Berlomba di 2 negara dalam jarak waktu 3 hari(part 1)

Pada tanggal 1-3 Desember 2017 diselenggarakan perlombaan internasional yaitu "Asia pasific Open & Age group synchronized Swimming championship 2017" di Kuala lumpur, Malaysia. Ada 7 teman atlet yang juga mengikuti perlombaan ini (2 orang dikelompok umur 13-15, dan 5 orang di kelompok umur 12 kebawah). Aku dan tim mulai berlatih setiap hari (Senin sampai Minggu) dari bulan Oktober sampai akhir november. Hari istirahat ada di hari jumat dan sabtu. Saat mengetahui bahwa perlombaan di Malaysia akan diselenggarakan di salah satu venue yang pernah dipakai saat Sea Games 2017 yaitu di kolam renang Bukit Jalil, aku menjadi semangat dan tidak sabar untuk berjuang disana. Walaupun aku sudah beberapa kali ke Malaysia, tapi ini pertama kalinya aku ke Malaysia untuk mengikuti suatu pertandingan. Hari demi hari kami lewati dan akhirnya kami siap berangkat ke Malaysia. Kami berangkat ke Malaysia pada tanggal 29 November(pagi hari). Sampai Malaysia kami makan siang dulu di bandara dan sehabis makan siang kami langsung berangkat menuju venue perlombaan. Butuh waktu sekitar 1 jam dari bandara ke kolam renang Bukit Jalil. Sampai dikolam, aku dan team langsung streching dan pemanasan sambil menunggu jatah berlatih memakai musik. Latihan selesai sekitar jam 7 malam dan kami langsung pulang untuk istirahat di hotel. Kami menginap di Best view hotel, Sri Petaling.
Saat kami berangkat menuju Malaysia
Pagi harinya kami pergi meninggalkan hotel pukul 09.00 karena akan melakukan latihan terakhir sebelum perlomba dikeesokan harinya dimulai. Kami diberi waktu istirahat selama kurang lebih satu setengah jam diantara latihan gelombang 1 dan 2. Karena pelatihku sangat memperhatikan kondisi kesehatan atletnya, aku disuruh untuk istirahat, dan diperbolehkan latihan setelah keadaanku membaik. Setelah makan siang kami diberi waktu 45 menit untuk istirahat sejenak dan setelah itu kami akan melanjutkan latihan gelombang dua. Latihan selesai sekitar pukul setengah 6 malam, dan selesai latihan kami langsung pulang ke hotel. Sampai dihotel kami melakukan fast briefing untuk esok hari, karena besok adalah hari pertama lomba dan kami akan turun figure (kemampuan dasar), sesuai kelompok umur. Dari clubku ada lima orang kelompok umur (KU) C atau 12 and under, sedangkan aku dan michelle (rekan duetku) masuk dalam kelompok umur B(13-15). Hari pertama di Malaysia aku belajar satu hal yang paling penting yaitu, setiap atlet harus menyiapkan obat-obatannya sendiri karena jika si atlet sakit dan tidak membawa obat yang biasanya dia pakai, dia akan menyulitkan dirinya sendiri.

Sudah tiga hari kami berada di Malaysia, dan artinya hari ini adalah hari pertama perlombaan. Selama di Malaysia tim kami sudah menyewa bis kecil untuk transportasi dari hotel ke venue perlombaan. Perjalanan dari hotel bisa dibilang cukup cepat, hanya membutuhkan waktu 15 menit. Saat kami berangkat hari masih gelap tapi kami tetap semangat untuk perlombaan hari pertama ini. Perlombaan hari pertama dimulai dengan figure KU C, artinya masih ada waktu kurang lebih 2 jam untuk aku dan rekanku berlatih figure. Saat perlombaan figure KU B akan dimulai aku dan rekanku langsung mempersiapkan diri. Karena kondisi tubuhku yang kurang fit, aku diberi obat untuk meredakan sakitku. Walaupun begitu, aku sangat berusaha untuk melupakan sakitku dan melakukan hal yang dapat aku kontrol. Yaitu melakukan hal yang bisa aku lakukan seperti, kunci badan saat melakukan spinning. Saat aku selesai melakukan dua figure wajib ada break selama15 menit sebelum perlombaan figure KU B selesai. Disela-sela break aku melakukan streching agar badanku tetap panas. Saat aku menyelesaikan semua figure, aku sadar bahwa belum maksimal difigure kali ini. Tapi aku tetap senang karena aku selalu berusaha melakukan yang terbaik disetiap nomor yang aku ikuti dan berusaha lebih baik di hari esok. Setelah selesai figure aku dan rekanku langsung membantu teman-teman KU C yang akan turun solo untuk mencepol rambut mereka dan memake up mereka.  Setelah selesai, aku dan rekanku langsung pergi ke tribun penonton untuk mendukung rekan tim kami. Perlombaan pertama selesai kira-kira pukul 17.15 artinya masih ada waktu 1 jam untuk beres-beres sebelum kembali kehotel. Sampai dihotel kami melakukan fast briefing yang hanya dilakukan kira-kira 15-20 menit. Selesai briefing kami langsung beres-beres dan pergi tidur. Di hari pertama perlombaan ini aku belajar suatu hal yang sangat penting. Aku harus tetap tenang saat melakukan suatu hal dan selalu mengingat apa yang harus diperbaiki dan memperbaiki hal tersebut.
Saat kami melakukan pemanasan atau streching sebelum masuk kedalam air
Hari perlombaan kedua ini aku turun solo. Kami membuat cepol dan make up dihotel terlebih dahulu. Sampai dikolam renang kami langsung menaruh tas diruang make up dan melakukan pemanasan. Aku mendapat nomor urut 7, berarti masih ada banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Sebelum lomba dimulai selalu ada parade atlet yang akan turun (sesuai nomor perlombaan). Setelah parade atlet selesai aku  langsung melakukan pemanasan kecil dikolam lainnya. Saat giliranku tiba aku berdoa agar bisa menampilkan yang terbaik. Jujur, perlombaan kali ini aku tidak merasa tegang seperti lomba-lomba sebelumnya. Salah satu sebabnya karena kedua pelatihku selalu menyemangatiku dan bilang "You can do it Lala, just trust yourself you can do your best" Saat selesai melakukan solo aku langsung berenang kepinggir sembari berdoa agar nilaiku mencapai target yang sudah aku inginkan. Alhamdulillah aku mendapat rangking 3 walaupun aku merasa kurang puas dengan apa yang aku lakukan saat solo tadi tapi aku tetap bersyukur karena bisa masuk 3 besar di perlombaan ini. Selesai hormat kepada para juri aku langsung kembali ke ruang pemanggilan atlet dan disana para pelatihku langsung memelukku sembari mengucapkan " yash Lala! Good job and Congratulation". Kata-kata itu lah yang membuatku terhibur. Banyak pelajaran yang aku dapat hari ini. Pelajaran pertama adalah janggan pernah berhenti saat musik mati dan tetap tenang dan coba melakukan improvisasi sampai referee meniup peluit tanda berhenti. Pelajaran kedua yang aku dapat adalah selalu percaya kepada diri sendiri kalau kita bisa melakukan yang terbaik, dan jangan lupa berdoa;). Pelajaran terakhir yang aku dapat adalah "melakukan semua hal dengan tuntas"
Aku bersama teman-temanku yang mengikuti perlombaan ini
Hari ketiga ini adalah hari yang paling aku tunggu-tunggu yaitu hari terakhir perlombaan di Malaysia(sebelum aku kembali ke Indonesai dan berjuang lagi disana). Setelah selesai membuat cepol dan make up aku dan Michelle (rekan duetku) melakukan land drill duet sebanyak 5 kali. Sampai di kolam renang kami langsung melakukan pemanasan untuk lomba hari terakhir ini. Seperti biasa, sebelum perlombaan dimulai selalu di8lakukan parade atlet yang akan turun di nomor tersebut. Selesai parade aku dan Michelle langsung melakukan hal yang sama seperti kemarin yaitu, pemasan kecil di kolam renang khusus untuk pemanasan. Selesai pemanasan aku dan michelle langsung melakukan land drill. Setelah itu aku, michelle, dan dua pelatihku bergandeng tangan dan berdoa agar dihari terakhir aku dan Michelle bisa melakukan yang terbaik di nomor duet KU B. Satu nomor sebelum aku dan Michelle turun duet, aku menyemangati Michelle dan bilang "Kita pasti bisa menampilkan yang terbaik;)" dan Michelle pun juga menyemangati aku. Selesai melakukan nomor duet ini, kedua pelatih menyambut kami sambil tepuk tanggan dan bilang "Yash!!! Good Job" sambil mengajukan kedua jempol mereka. Setelah selesai melihat hasil, kami langsung kembali keruang pemanggilan atlet dan disana kedua pelatih kami bilang "Yash!! I know you guys can do it your best. And FINALY you guys did it. We are so proud of you" sambil berpelukan. Banyak pelajaran yang aku dapat hari ini. Salah satunya adalah yaitu saat kita melakukan sesuatu dengan maksimal, kita akan mendapatkan yang terbaik.
Aku berfoto bersama kedua pelatihku dan rekan duetku dihari terakhir perlombaan
Banyak pengalaman berharga yang aku dapat dari perlombaan ini. Semoga kedepannya aku terus bisa memperbaiki semua itu. Walaupun aku hanya mendapat satu medali (dari dua nomor perlombaan yang aku ikuti), tetapi aku sangat senang karena bisa menjadi bagian dari tim JAQ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibn Tufayl's: Hayy Ibn Yaqzan (A Philosophical Tale)

Tentang Lala

FOTO-FOTO "COMONWEALTH FESTIVAL OF SYNCHRONIZED SWIMMING 2015"