AKU CINTA TANAH AIRKU INDONESIA: Catatan Seorang Atlet Renang Indah


KAMI PATRIOT!! KAMI PATRIOT!!
KAMI INI PATRIOT OLAHRAGA
GIGIH DALAM BERJUANG DI MEDAN LAGA BERBAKTI UNTUK INDONESIA
KESETIAAN ADALAH KEBANGGAANKU
DISIPLIN SATU-SATUNYA NAFASKU
DEMI JAYANYA SANG MERAH PUTIH KEHORMATAN ADALAH SEGALANYA
GEMERTAK TULANG MENDIDIH DARAHKU
SEMANGAT BERAPI MEMBAKAR BATINKU
TUHAN ADALAH KEKUATAN KU SETIAPKU HADAPI LAWANKU
KAMI PATRIOT!!

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "patriot" berarti pecinta bangsa, atau seseorang yang mencintai bangsanya. Kata "gigih" bermakna tangguh, sedangkan kata "medan laga" mamiliki arti tempat untuk pertandingan. "Medan laga" bagi atlet adalah tempat dimana atlit berjuang membela tanah air Indonesia di kancah internasional. Untuk atlet atletik "medan laga" mereka berada di lapangan, dan untuk atlet senam lantai "medan laga" mereka berada di hall senam. Lagu "Kami Patriot" yang diciptakan oleh Melky Goeslaw ini, biasa diputar saat kejuaraan renang indah akan dimulai. Pada saat aku mendengarkan lagu ini, aku merasa ingin berjuang, membela, membanggakan, dan mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan internasional seperti SEA GAMES, World Champ, dan Olimpiade. 

Kejuaraan internasional multi-sport events dikawasan Asia Tenggara yang diadakan setiap 2 tahun sekali yaitu South East Asia Games (SEA GAMES). Pada tahun 2011, Indonesia pernah menjadi tuan rumah SEA GAMES. Tahun ini, giliran Malaysia menjadi tuan rumah SEA GAMES yang ke 29 dengan mengusung tema "Rising Together". Bagi timnas renang indah Indonesia, "Medan laga" mereka berada di kolam renang Stadion Bukit Jalil. Terdapat 3 kolam renang di kawasan ini yaitu kolam untuk cabang olahraga (cabor) loncat indah dengan kedalaman 7 meter, kolam utama untuk cabor renang, polo air, dan renang indah dengan kedalaman 3 meter, dan kolam dengan kedalaman sekitar 2 meter yang biasanya dipakai para atlit untuk pemanasan. Penonton harus membeli tiket masuk seharga 20 MYR (sekitar 64,000 IDR).


Aku berada di tribun penonton.
Ini pertama kalinya aku menonton SEA GAMES langsung on the spot. Biasanya, aku menonton SEA GAMES live lewat internet. Aku memutuskan untuk menonton SEA GAMES secara langsung di Malaysia karena aku ingin memberi dukungan untuk timnas renang indah Indonesia. Ada satu lagi yang membuatku ingin menyaksikan langsung karena di hari pertama perlombaan cabor renang indah bertepatan pada tanggal 17 Agustus, Aku ingin melihat Sang Saka Merah Putih berkibar dengan kedua mataku sendiri secara langsung. Tetapi ada satu hal yang membuatku sedih, aku tidak bisa menonton upacara pengibaran bendera di Istana Negara yang selalu disiarkan langsung oleh TV nasional. Walaupun pada tanggal 17 Agustus tim renang indah Indonesia belum bisa mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Indonesia di hari pertama perlombaan SEA GAMES 2017 ini, tetapi aku tetap optimis menyemangati tim renang indah Indonesia untuk hari selanjutnya.


Kolam renang utama Bukit Jalil


Aku berfoto didepan pintu utama Stadion Bukit Jalil

Sebenarnya aku ingin bergabung dengan timnas renang indah Indonesia, tetapi panitia SEA GAMES mensyaratkan minimal umur atlet untuk berlaga adalah 14 tahun. Pada saat seleksi nasional renang indah untuk membentuk timnas diadakan, aku baru berumur 13 tahun. Meskipun begitu, aku tetap disiplin berlatih supaya aku bisa ikut membela Indonesia di SEA GAMES selanjutnya.


Bendera negara-nega peserta cabor renang indah di SEA GAMES 2017
Rasa nasionalismeku semakin menguat saat aku menonton langsung timnas renang indah Indonesia berlaga. Sebagai warga negara yang baik, aku ingin bisa membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia melalui potensi yang aku punya yaitu sebagai atlit renang indah. Aku ingin menjadi atlit yang bisa membuat bendera merah putih dikibarkan dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di semua kejuaraan internasional.

Doakan aku ya teman teman:)


" Selamat untuk timnas renang indah Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa dengan memperoleh 3 medali perunggu. Bravo timnas Indonesia!"
!!SALAM OLAHRAGA!!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibn Tufayl's: Hayy Ibn Yaqzan (A Philosophical Tale)

Tentang Lala

FOTO-FOTO "COMONWEALTH FESTIVAL OF SYNCHRONIZED SWIMMING 2015"